Selasa, 03 Februari 2009 15:20:05
SLEMAN: Padamnya listrik sekitar pukul 13.00 Wib di daerah Babarsari meresahkan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) yang hendak memulai aktivitas perkuliahan.
Bernadet Setiayu, mahasiswi Program studi Sosiologi yang akan masuk kuliah pada pukul 14.30 mengatakan listrik yang padam bisa membuat mahasiswa ketinggalan mata kuliah.
“Semua bahan kuliah dan bahan presentasi yang disiapkan dengan alat LCD jadi tidak bisa ditampilkan,” katanya.
Hal senada diungkapkan Mateus Ernest mahasiswa program studi Sosiologi. Ia mengatakan, padamnya listrik membuat aktivitas perkuliahan jelas terganggu karena lampu dan LCD merupakan sarana dan prasarana pokok perkulaiahan.
“Kalau mati lampu jelas mahasiswa tidak bisa presentasi tugas dan dosen juga tidak bisa menampilkan bahan kuliah. Saya juga lihat beberapa hari ini di beberapa tempat mati lampu. Tidak ada kejelasan dan transparansi dari PLN kenapa listrik sering mati. Ini menjadi tidak sesuai jika biaya listrik mau dinaikkan tapi fasilitas tidak diberikan dengan maksimal,” ungkapnya
Maryono, Staff Tata Usaha Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UAJY mengatakan terganggu atau tidak terganggunya proses belajar mengajar akibat listrik mati tergantung dari dosen pengajar.
“Dulu dosen tidak mengajar mengandalkan alat LCD, sekarang ada ketergantungan terhadap alat, tapi di saat listik tidak berfungsi seperti ini dosen dituntut untuk punya kreativitas bagaimana memberikan materi perkuliahan tanpa memanfaatkan alat bantu,” ujarnya. (Rossa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar